Pasti sudah banyak yang sering denger gosip kalau Yuan ( mata uang china ) bakal dijadiin sebagai mata uang utama dunia buat menggantikan USD .
Seperti yang sudah kita
ketahui sampai saat ini bahwa USD merupakan satu-satunya mata uang global.
Sehingga mengakibatkan nilai dollar yang terus menguat dan melemahkan mata uang
Negara lainnya karena setiap Negara melakukan pembayaran hutang mereka dalam bentuk
USD.
Oktober nanti , IMF
dikabarkan akan meresmikan Yuan menjadi salah satu mata uang utama dunia. Jika
hal itu terjadi , maka semua pihak akan melepas dollar mereka dan menggantinya
dengan Yuan China. Dengan demikian , maka harga Dollar akan melemah dan Yuan
akan menjadi menguat.
IMF juga pasti memiliki
alasan tersendiri mengapa mereka merencanakan untuk menjadikan Yuan sebagai
salah satu mata uang utama dunia.
Dari tahun 1985 sampai 2008, jumlah ekspor AS ke
China setara dengan sepertiga ekspor Cina ke Amerika Serikat. Dan pertumbuhan
ekonomi China menjadi rendah karena Yuan hampir tidak berharga. Akan tetapi
saat ini , China saat ini menjadi Negara eksportir terbesar , sehingga
Negara-negara lain mengejar bantuan China.Sehingga sekarang ini China merupakan Negara dengan kekuatan
ekonomi terbesar melebihi Amerika Serikat. Bahkan hutang Amerika ke China saat
ini diperkirakan mencapai 1,3 trilliun dollar.
Dolar memang sudah puluhan tahun digunakan sebagai
mata uang transaksi dunia, karena cadangan AS yang sangat besar. Dengan
dominasi ini, AS bisa mencetak uang seberapapun banyaknya.Saat ini China datang sebagai kekuatan ekonomi besar,
bahkan AS sendiri berhutang ke China. Dengan kekuataan ekonomi sebesar itu, sudah
pasti China ingin menggantikan posisi dolar dengan Yuan sebagai mata uang
perdagangan dunia.
Yuan China secara tidak resmi sudah banyak di
pergunakan di dunia. Kanada, Jerman, Hongkong, Brazil, Australia berdagang
dengan China menggunakan Yuan, bukan dolar Amerika
Ketika IMF nantinya mengumumkan bahwa China resmi menjadi
world currency reserve. Triliunan dolar AS dalam sekejap berpindah ke China.
Nilai dolar akan terpuruk bisa mencapai Rp. 5000-Rp.6000 per 1 USD.
IMF mengatakan akan menunda keputusannya terkait penetapan mata uang China sebagai salah satu mata uang cadangan hingga setahun ke depan.
Apa jadinya jika Yuan benar-benar akan dijadikan sebagai salah satu mata uang cadangan ( Resserve Currency ) ?
Dampak positif yang timbul apabila Yuan benar-benar
menggeser dollar sebagai world reserve currency adalah
- Nilai
USD mungkin akan turun, termasuk terhadap Rupiah, dimana itu akan
berdampak negatif bagi investor/perusahaan yang menyimpan asetnya dalam
mata uang USD, namun sebaliknya, akan berdampak positif bagi
investor/perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang USD.
- Naiknya
‘status’ Yuan akan mempermudah transaksi ekspor impor antara Tiongkok
dengan Indonesia, dimana eksportir dari Indonesia tidak perlu lagi
mengkonversi Rupiah ke USD (kemudian oleh importir dari Tiongkok dikonversi
lagi ke Yuan), melainkan bisa langsung mengkonversinya ke Yuan, demikian
sebaliknya. Saat ini Tiongkok masih merupakan mitra dagang/impor terbesar
bagi Indonesia.
- Jika
nilai USD beneran turun, maka harga-harga komoditas termasuk CPO dan
batubara, yang selama ini selalu ditampilkan dalam mata uang USD, mungkin
akan mulai merangkak naik.
Bagi orang-orang yang tetap mempertahankan Dollarnya
ketika Yuan menjadi world reserve currency , hal tersebut akan berdampak buruk
bagi usahanya dan mungkin akan mengalami kebangkrutan . Karena apabila hal itu
benar terjadi , maka Nilai dolar akan terpuruk, bisa mencapai Rp. 5000-Rp.6000
per 1 USD
No Comment to " Yuan dan Dollar "